Aktivis World Achehnese Association (WAA) Saban Tahun Mengenang Sejarah 26 Maret 1873

Pusaka Aceh di Musium Bronbeek di Kota Arnhem Belanda
WAA - Peringatan 142 tahun invasi Belanda ke Aceh, 26 Maret 1873 silam, diperingati oleh aktivis WAA saban tahun untuk mengenang sejarah perjuangan endatu dalam mempertahan kadaulatan Neugara Aceh dari serangan belanda.

Nah, walaupun belanda sudah keluar dari aceh seratus empat puluh dua tahun lamanya, bukan berarti belanda sudah mampu menaklukkan kejarajaan Aceh. Kita sebagai regenerasi bangsa Aceh jangan abaikan sejarah tersebut. Apalagi belanda belum pernah mencabut maklumat prang terhadap kerajaan Aceh sampai hari ini. Artinya, Aceh masih memiliki persoalan sejarah yang belum selesai dengan kerajaan Belanda.
Maka pada 26 Maret 2015 ini, aktivis WAA mengingatkan kepada Pemerintah Aceh, akademisi Aceh, pakar sejarah untuk melobi kerajaan Belanda berkaitan dengan pelurusan sejarah perang Belanda terhadap kerajaan Aceh.
Begitu juga dalam hal yang lain, pemerintah Aceh haruh ada upaya membuat kurikulum sejarah asli aceh yang benar dalam jenjang pendidikan di Aceh. Ditambah lagi dengan penetuan muklat untuk membuat peringatan resmi pada setiap 26 Maret.
Selain itu aktivis WAA menambahkan bahwa untuk mengenang sejarah perang Aceh tempo dulu, pemerintah Aceh wajib mendirikan monumen-monumen sejarah perang Aceh sebagai tempat penelusuran kajian ilmu sejarah bagi para pelajar dan regenerasi bangsa Aceh.


Oleh; Nek hasan
Previous Post Next Post